Kemanakah Kau 'Mei Shin?'


Anda pernah mendengar tentang cerita Arya Kamandanu? Meskipun tak sepenuhnya memahami, namun saya pernah mengikuti kisahnya pada sebuah cerita berseri ketika masih kecil dulu, melalui radio. Kala itu, drama ini begitu top. Jam siarnya pada pukul 13.30 begitu dinanti-nanti.
Kisah kepahlawanan Arya Kamandanu pada Kerajaan Majapahit kala itu begitu heroik. Memancing jiwa patriotik para pendengar setianya. Termasuk saya. Namun yang membuat menarik adalah, terselip sebuah kisah asmara antara Arya Kamandanu, dengan kekasihnya yang tak sampai. Yaitu Mei Shin.
Pada cerita itu, dikisahkan bahwa Mei Shin merupakan gadis cantik asal Tiongkok. Ia pergi ke tanah Jawa bersama kekasihnya Pendekar Lo. Namun kekasihnya itu gugur. Muncullah Arya Kamandanu yang menggantikan posisi Pendekar Lo di hati Mei Shin.
Namun, kebersamaan Arya Kamandanu dengan Mei Shin tidak berlangsung lama. Dikisahkan bahwa Mei Shin akhirnya menjadi Tabib. Dan berganti nama menjadi Nyai Paricara.
Arya Kamandanu yang begitu cinta terhadap Mei Shin berkelana kesana-kemari. Mencari keberadaan kekasihnya itu. Meskipun sempat hampir ketemu, namun Nyai Paricara menolak mengaku bahwa dirinya adalah Mei Shin.
Kisah ini menyelipkan makna, bahwa cinta memang tak harus memiliki. Saya rasa semua orang pernah memiliki kisah yang sama. Termasuk saya. Bagi anda yang tak kunjung menemukan kemana perginya kekasih belahan jiwa pasti punya pertanyaan yang sama. Kemana kah kau 'Mei Shin?'

1 comment: