Alhamdulillah Mendarat: "Yang Wow Belum Tentu Enak"


Alhamdulillah. Setelah menempuh perjalanan udara selama nyaris 11 jam, kami akhirnya bisa tiba di belahan dunia yang lain milik Allah: New Zealand.
Penerbangan dari Jakarta-Sydney berasa tanpa masalah. Lembut. Beda sekali dengan penerbangan Sydney-Auckland, yang penuh guncangan. Nyaris sepanjang penerbangan.
Setelah melalui proses yang ketat di imigrasi, kami akhirnya dinyatakan : Clear. Meskipun ada sempat tertahan gara-gara ini: Bawa buah pear dan jeruk yang sudah busuk.
Udara di Auckland cukup dingin, 14 derajat celcius. Meskipun matahari bersinar cerah. Dinginnya mengalahkan suhu udara di ruang ber-AC.
Yang jadi kendala sekarang ini: Makanan. Karena, meskipun kelihatannya begitu uenak. Tapi ketika dimakan: Hambar. Miskin rasa. Anyep kalau bahasa Marelannya.
Sehingga dengan itu, harapannya ini : Semoga kerasan.

No comments