Persamaan Kereta Bandara dengan Becak Mesin


Untuk menuju ke Kuala Namu International Airport (KNIA), saya memanfaatkan jasa kereta api bandara. Namanya ARS. Airport Railink Services.
Efektifitas waktu, kenyamanan, serta jaminan bebas dari kemacetan, menjadi alasan saya untuk menggunakan moda transportasi itu.
Namun, dari rumah menuju ke stasiun kereta, saya lebih memilih angkutan becak bermotor (Orang Medan lebih senang menyebutnya becak mesin). Meskipun saat ini sedang zamannya angkutan online.
Kondisi berbeda langsung saya rasakan begitu duduk di kursi ARS.
Kalau di atas becak mesin tadi saya sampai terpental-pental (apalagi sang driver memiliki gen yang mirip dengan Sebastian Vettel-pembalap F1), namun di ARS, bergeser pun tidak.
Bangkunya empuk. Suspensinya nyaman (jauh lebih nyaman dari KA Sribilah Medan - R Prapat). Dan ini, AC nya dingin.
Tapi meskipun begitu, ternyata kereta bandara dengan becak mesin itu ada kesamaannya juga.
Sama-sama membuat saya tiba di tujuan dengan selamat.
Bismillah.

No comments