Erna, Gengsi, dan Bakti untuk Ibu



Laman Facebook Humas & Protokol Setdakab Magetan mendadak viral. Penyebabnya adalah postingan foto tentang gadis yang menjadi penyapu jalan.

Gadis yang beritanya menenggelamkan penyebaran penyakit Covid 19 di Jawa Timur itu bernama  Erna Widyastuti.

Fotonya saat menyapu jalanan beredar di media sosial. Menjadi perbincangan publik. Terus viral.

Erna diketahui berasal dari Desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro. Ia masih muda. Umurnya baru 25 tahun.

Lantas yang membuatnya menjadi viral adalah: Keikhlasan Erna membuang segepok gengsi masa mudanya untuk menjadi penyapu jalan. Profesi yang kalah tenar dibanding, driver ojol misalnya.

Belakangan diketahui kalau Erna bekerja demi membantu sang ibu.

Ibunya Erna bekerja pada Dinas Lingkungan Hidup. Yang kesehariannya  menyapu sampah-sampah di jalanan kota. Yang wilayah kerjanya berada pada sepanjang Jalan Panglima Sudirman sampai Jalan Pandu.

Sang ibu, Sri Wahyuni, mengaku tidak pernah memaksa putrinya untuk membantunya. Ia menyebut Erna membantunya menyapu jalanan atas kemauan sendiri.

"Saya juga ndak pernah nyuruh nyapu. Tapi, anaknya sendiri yang pengin membantu saya menyapu jalan," ungkap ibu Erna, dikutip dari Facebook Humas & Protokol Setdakab Magetan.

Erna membenarkan pernyataan sang ibu. Ia menyebut apa yang dilakukannya itu tanpa ada paksaan atau untuk kepentingan lain. Sederhananya, ia hanya ingin agar pekerjaan sang ibu menyapu jalanan agar cepat selesai.

"Saya ingin membantu ibu saya biar cepat selesai pekerjaannya," kata Erna.

Dalam foto lain terlihat Erna membantu sang ibu memunguti sampah.

Mereka memasukkan dedaunan kering dan sampah di jalanan yang sudah disapu, ke dalam karung. Hal itu dilakukan Erna dan ibunya setiap hari. Keduanya bekerja dengan dua shift, pagi pukul 04.30-09.30 WIB dan siang pukul 11.30-16.30 WIB.

Banyak warganet yang memuji aksi Erna Widyastuti. Mereka menganggap bakti Erna kepada orang tua itu bisa menjadi contoh.

Sebab, gadis muda seperti Erna, biasanya hanya menghabiskan waktu di depan android. Sambil mencari keringat melalui aplikasi tik-tok.

Terima kasih Erna. Terima kasih telah mengkampanyekan cinta ibu sepanjang waktu.

(Sumber)


No comments