Guru Vokasi Zaman Milenial, Bacaan Wajib Guru Indonesia



Buku ini disusun dari tiap detik kejadian yang saya alami. Selama mengikuti kegiatan Pelatihan Pendidikan Vokasi, bagi Guru SMK di New Zealand.

Alhamdulillah. Saya termasuk salah satu yang beruntung bisa mendapat kesempatan ini. Mengunjungi New Zealand. Sebuah negara yang cukup maju ekonomi dan pendidikannya.

Jelas ini bukan kunjungan yang biasa. Selama 21 hari berada di Negeri Kiwi itu, kami diminta untuk berbelanja. Sebanyak-banyaknya. Tentang ide, gagasan, dan hal possitif lain dalam bidang pendidikan vokasi. Untuk bisa dibawa pulang ke tanah air.

Kegiatan ini bertajuk Beasiswa Unggulan. Diberikan kepada 36 orang Guru Produktif SMK se-Indonesia. Agendanya, melatih ilmu pedagogik di Auckland University of Technology (AUT). Dan melakukan observasi pada beberapa sekolah vokasi di New Zealand.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara, hanya meminta 3 hal sederhana sebagai buah tangan. Yang pertama untuk meningkatkan keterampilan. Baik itu keterampilan pada bidang keahlian kejuruan masing-masing peserta. Maupun keahlian pedagogik mengajar, dan penguasaan di dalam kelas.

Yang kedua untuk mengenal budaya New Zealand. Sebuah Negara yang terletak 7 ribu kilometer lebih dari Indonesia. Yang jumlah hewan ternak dombanya, lebih banyak dari jumlah penduduknya sendiri. Namun memiliki pendapatan per kapita yang lebih baik dari beberapa negara di ASEAN.

Yang ketiga, untuk menjalin networking. Membentuk jaringan. Dan merajut relationship. Sehingga peserta bisa mengambil manfaat, dan menimba ilmu secara terus menerus kepada Guru vokasi yang sudah dikunjungi.

Bagaimana New Zealand. Seberapa dingin cuacanya. Seberapa besar uang jajan siswanya, dan bagaimana tata-tertib berlalu-lintasnya, terangkum jelas dalam buku ini.

Termasuk yang utama, Bagaimana jalur pendidikan vokasi di negeri itu. Bagaimana cara gurunya mengajar. Apa yang dilakukan siswa di kelas selama gurunya mengajar. Bagaimana meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas. Berapa persentase pelajaran teori dengan praktik. Bagaimana cara mengajar yang lebih baik. Apa dampak menanamkan Literasi dan Numerasi. Bagaimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Gurunya, dan hal-hal lain seputar pendidikan vokasi yang kami amati selama 21 hari, juga tertuang dalam buku ini.

Yang pasti. Saya tidak sedang meNewZealandkan cara mengajar rekan-rekan Guru, dan pembaca sekalian. Juga tidak sedang membandingkan kondisi di sana, dengan yang terjadi di Indonesia.

Saya hanya ingin membagi inspirasi. Atas beberapa hal baru yang kami temukan, amati, lihat, rasakan, dan alami di sana. Yang selama ini mungkin belum pernah kita laksanakan. Atau sudah dilaksanakan, tapi dalam skala yang terbatas.

Dengan harapan, semoga pembaca terinspirasi. Mendapat sugesti baru. Dan sudut pandang yang lebih luas terhadap pendidikan vokasi.

Pada beberapa bagian awal, buku ini akan menampilkan catatan perjalanan ke New Zealand. Secara detail. Yang mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca yang hendak berkunjung ke negara itu. Sedangkan  materi inti akan disajikan pada bagian pertengahan hingga akhir.

Anda boleh membaca buku ini dari bagian mana saja. Terserah bagaimana nyamannya.

Dalam program ini, peserta didik diibaratkan bagai sebuah benih. Sedangkan Guru nutrisinya.

Menjadi tugas guru untuk membuat benih itu tumbuh besar dan berkualitas. Dengan nutrisi yang dimiliki.

Nutrisi itu merupakan potensi yang dimiliki oleh Guru. Yang secara kontinyu harus terus diupgrade. Agar mampu memberikan gizi terbaik bagi benihnya tadi.

Petiklah inspirasi yang kami tuangkan dalam buku ini. Dari Guru Kelas Dunia yang sukses mendidik generasi muda New Zealand. Sehingga generasi penerusnya mempunyai daya saing yang sangat tinggi.

Seperti yang disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk New Zealand, Tantowi Yahya: “Bermimpilah. Karena mimpi itu cara yang paling murah untuk meraih sukses.”

Di tangan seorang Guru. Sukses peserta didik bukan hanya sekadar impian. Tapi membantu mewujudkannya menjadi nyata. Betapa mulianya kita. Ketika berhasil mengantarkan peserta didik kita menjadi pribadi yang sukses. Bermanfaat bagi orang orang lain. Taat kepada Tuhannya. Dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negaranya. Sehingga negara ini benar-benar kuat di tangan generasi mudanya.

Selamat menikmati tiap bagian buku ini. Semoga rekan-rekan Guru terinspirasi. Saran saya, Take Action. Dan tularkan virus itu kepada rekan anda yang lain. Sekecil apapun itu. Meskipun seperti langkah balita yang baru belajar berjalan. Karena dengan bertindak nyata, anda sudah bergerak menjadi agen perubahan. Menuju guru vokasi zaman milenial.

Untuk Pemesanan silahkan hubungi:

Phone/WA : 08116358282
Email         : suryamanamipriono@gmail.com

Penerbit Deepublish, ISBN: 978-602-475-693-2

No comments