Mengintip Senjata yang Masuk Daftar Belanja Indonesia



Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berupaya serius memperkuat sistem pertahanan dan keamanan Indonesia.

Tahun ini, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Indonesia berencana akan menghabiskan anggaran sebesar USD 2 miliar atau 28.9 triliun untuk belanja sejumlah alutsista dari Amerika Serikat (AS).
Salah satunya, pengajuan TNI AD untuk memiliki 8 unit helikopter tilt rotor MV-22 Osprey telah disetujui oleh kongres AS.
Defense Security Cooperatrion Agency (DSCA) Amerika Serikat Rabu kemarin, 6 Juli 2020 telah mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kongres AS tentang rencana penjualan sejumlah alutsista yang diminta oleh pemerintah Indonesia.
Dalam keterangan resmi DSCA itu mengatakan, salah satu alutsista yang bakal dibeli Indonesia adalah 8 unit pesawat Tiltoroy MV-22 Block C Osprey.
Selain 8 unit pesawat Tiltoroy MV-22 itu, Indonesia juga akan membeli sejumlah perangkat pendukung pesawat terbang canggih buatan Amerika Serikat itu, diantaranya 20 unit sistem peringatan Radar AN/AAR-47, hingga 20 unit Senjata Mesin M-240-D 7.64mm, dan 20 unit Senapan Mesin GAU-21.
Semoga rencana ini bisa terlaksana, dan Indonesia kembali menjadi macan di Asia. (sumber)

No comments