Pemerintah Gelar Sayembara 1000 Video Pembelajaran SMK bagi Guru dan Widyaiswara


Penyebaran wabah Covid 19 membuat layanan pendidikan belum terlaksana secara maksimal. Sehingga membuat pemerintah memberlakukan memberlakukan pembelajaran jarak jauh. 

Padahal bagi jenjang SMK, pembelajaran yang ideal adalah 70% pratik dan selebihnya teori. 

Dalam masa pandemi yang telah berlangsung sejak Maret hingga saat ini, pembelajaran telah dilakukan secara dalam jaringan (daring). Namun demikian, siswa SMK relatif tidak terlayani dalam pembelajaran praktik, karena situasi pandemi yang menghendaki protokol pembelajaran yang ketat, serta kebijakan pemerintah daerah yang berbeda-beda ditambah dengan kesiapan infrastruktur di masing-masing sekolah yang belum mencukupi.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Direktorat SMK memandang perlu mengambil langkah-langkah untuk tetap memberikan solusi bagi peserta didik SMK untuk mendapatkan layanan pembelajaran yang memadai, antara lain dengan menyediakan materi pembelajaran praktik yang dapat diakses oleh siswa secara mandiri agar siswa dapat belajar melalui video pembelajaran. 

Video dimaksud, selain dapat digunakan oleh peserta didik SMK dalam belajar secara mandiri, bila dalam situasi normal dapat pula digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi guru SMK dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas dan mengingat banyaknya materi pembelajaran yang ada di SMK, maka Direktorat SMK menyelenggarakan program Pembuatan video pembelajaran praktik kejuruan SMK yang dikemas dalam Sayembara 1000 Video Pembelajaran SMK yang akan diikuti oleh  Warga SMK, BBPPMPV dan BPPMPV.

Akan ada penghargaan bagi 1000 kreator video pembelajaran yang terpilih yaitu masing-masing akan mendapatkan sertifikat dan uang senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Silahkan klik untuk mendaftar

Video panduan pembuatan konten

Sumber

No comments