Rincian Biaya Panel Surya Atap Rumah untuk Daya 2200 VA

 


Berbicara tentang panel surya untuk rumah, maka pertanyaan yang sering muncul adalah: Berapa biaya yang dibutuhkan untuk merakit sistem panel surya atap rumah dengan daya 2200 VA? Apa saja komponen yang dibutuhkan? Apakah butuh baterai atau tidak?

Meskipun teknologi panel surya masih terbilang baru di Indonesia, namun sudah menjadi tren dan banyak dicari. Terutama setelah PLN memberikan izin memasang pembangkit surya di rumah.

Dikutip dari pvinasia.com, berikut pilihan solusi listrik panel surya atap untuk rumah Anda.

Rata-rata pelanggan listrik PLN untuk rumah tangga sekarang ini menggunakan kapasitas kWh meter sebesar 2200 VA. Berapa kWh konsumsi pengguna 2200 VA perbulan?

Untuk mengetahui solusi yang tepat, pengguna rumah tangga harus mengetahui besaran konsumsi listrik mereka setiap bulannya. Hal ini dapat dilihat dari besar tagihan per bulan.

Setiap rumah tangga 2200 VA, memiliki perbedaan nilai bayar tagihan setiap bulan.

Hal ini wajar, karena nilai bayar ini bergantung karakter dan jumlah pengguna dalam rumah tangga tersebut.

Katakanlah untuk sebuah rumah kecil, dengan penggunaan peralatan standar kebutuhan rumah tangga, seperti:














 

 Maka total konsumsi Bulanan listrik rumah tanggga* dengan kWh meter 2200VA selama sebulan adalah kurang lebih 595,2 kWh. Atau dengan tarif listrik pada Februari 2020 sebesar Rp. 1.467,28/kWh akan setara dengan Rp. 873.325,05 setiap bulannya.

*Perhitungan diatas mungkin dapat berbeda. Hasil perhitungan hanya sebatas referensi dan simulasi.

Lalu, Berapa biaya Sistem Panel Surya Atap Untuk Rumah 2200 VA?

Untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga 2200 VA tersebut, maka Anda dapat mengaplikasikan tiga solusi sistem panel surya atap. Beberapa pilihan tipe sistem yang dapat digunakan, yaitu:

Baca Juga:

Rincian Biaya Panel Surya Atap Rumah untuk Daya 1300 VA


1.    Sistem Grid Tie dengan EXIM (tanpa baterai)

Sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA ini merupakan solusi yang paling murah dan mudah, terlebih ada potensi “jual-beli” kWh antara pemilik dengan PLN.

Sistem Grid Tie dengan EXIM adalah solusi pemasangan sistem panel surya pada atap rumah dengan menggunakan kWh Ekspor-Impor (EXIM).

Adapun komponen produk sistem listrik surya yang digunakan adalah:

1.      Panel surya berkapasitas 2000 Wp, terdiri dari 250 Wp @8 Unit.

2.      Inverter Grid Tie berkapasitas 2000 watt, @1 unit.

3.      Penyangga panel surya, sesuai tipe atap Anda, @1 Set.

4.      Kotak panel kontrol @1 set, yang berisi pengaman dan aksesoris lainnya.

5.      kWh EXIM terpasang (pengurusan dengan PLN area).*

6.      Komponen pelengkap lainnya, sesuai kebutuhan.*

7.      Pengiriman dan jasa instalasi. *

8.      Pengurusan ijin. *

* Penawaran dapat berbeda antar penjual. Pastikan Anda memilih yang terbaik.

Pemasangan sistem ini cukup mudah dan dapat memanfaatkan ruang atap, sehingga fungsi atap dapat bertambah lebih maksimal. Atap tidak hanya sebagai penahan cuaca, namun juga dapat membantu memberikan sumber listrik alternatif untuk keperluan harian.

Satu-satunya perawatan yang Anda perlu lakukan sendiri, karena perawatan produk listrik surya lainnya telah dilakukan oleh penyedia/penjual adalah memastikan tidak ada bayangan jatuh di rangkaian panel surya.

Syarat penting dalam pemasangan sistem panel surya atap untuk rumah dengan GTI – EXIM adalah Anda harus berada di area yang memiliki jaringan koneksi dengan PLN 24 jam.

Hal ini penting karena sistem panel surya grid tie membutuhkan sinkronasi daya listrik PLN sebagai pemicu sistem bekerja. Dengan kata lain, sistem hanya berfungsi jika listrik PLN ada.

Biaya pembelian sistem grid tie dengan EXIM tanpa baterai ini, mulai dari Rp. 39.500.000,- untuk per 2 kWp.

Biaya diatas termasuk seluruh komponen produk dan jasa. Jika ada perbedaan biaya pemasangan dari penyedia/penjual, dan pasti dapat terjadi, maka hal tersebut tergantung dengan jenis pilihan produk yang digunakan, lokasi pemasangan, sistem pembiayaan dan tambahan layanan lainnya, seperti sertifikat laik operasi, bantuan pengurusan izin dan lain sebagainya yang disediakan oleh penjual/penyedia.

Dengan sistem panel surya atap ini, Anda mampu memenuhi hingga 40% kebutuhan listrik rumah tangga 2200 VA, Jika dibandingkan dengan tabel konsumsi listrik bulanan diatas.

Baca Juga:

Cara Mudah Merakit Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumahan



2.    Sistem Grid Tie dengan EXIM dengan baterai

Solusi sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA tipe ini, memiliki pilihan produk dan sistem kerja yang hampir sama dengan sistem grid tie diatas. Perbedaan utamanya adalah pada penambahan baterai sebagai cadangan daya jika listrik PLN mati.

Sehingga sistem grid tie dengan EXIM dan baterai ini dapat mendukung kebutuhan listrik rumah, baik saat listrik PLN tersedia ataupun tidak.

Namun tetap disarankan untuk digunakan pada lokasi yang memiliki jaringan listrik PLN stabil.

Komponen sistem grid tie EXIM + Baterai juga tidak berbeda jauh dengan sistem grid tie EXIM, perbedaannya ada pada penambahan komponen baterai sebagai backup.

Besar kapasitas inverter dan baterai dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

Untuk pembiayaannya, sistem ini dimulai dari Rp. 39.500.000,- untuk per 2 kWp pembangkit listrik surya dan penambahan biaya mulai dari Rp. 5.000.000,- *untuk produk baterai dan inverter charger per setiap jam kebutuhan cadangan daya.

* Harga dapat berubah sesuai dengan tipe kualitas inverter charger dan tipe baterai yang digunakan.

3.    Sistem Hybrid Pararel PLN

Solusi sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA ketiga adalah sistem panel surya hybrid atau sistem pintar. Solusi ini merupakan sistem dengan fungsi utama pada penggunaan dari baterai.

Sistem hybrid merupakan solusi sistem panel surya yang menggunakan komponen:

  1. Panel surya berkapasitas 2000 Wp, terdiri dari 250 Wp @8 Unit.
  2. Solar Charger dan Inverter berkapasitas minimal 2000 watt, @1 unit.
  3. Baterai dengan kapasitas minimal 1000 Wh.
  4. Penyangga panel surya, sesuai tipe atap Anda, @1 Set.
  5. Kotak panel kontrol DC dan AC @1 set, yang berisi pengaman dan aksesoris lainnya.
  6. Komponen pelengkap lainnya, sesuai kebutuhan.
  7. Pengiriman dan jasa instalasi.*
  8. Pengurusan ijin.*

* Penawaran dapat berbeda antar penjual. Pastikan Anda memilih yang terbaik.

Pada sistem panel surya hybrid, sistem mampu bekerja dalam 3 mode:

  1. Bekerja secara bersamaan dengan PLN ataupun sumber pembangkit lain, seperti genset ataupun turbin.
  2. Bekerja secara bergantian dengan PLN ataupun sumber pembangkit listrik lainnya.
  3. Bekerja mandiri tanpa sumber pembangkit PLN dan lainnya, seperti saat listrik padam.

Sistem panel surya hybrid cocok untuk lokasi yang sudah memiliki PLN, namun sering terjadi pemadaman listrik. Sistem ini akan membantu efisiensi konsumsi listrik PLN ketika digunakan siang hari pada saat kondisi baterai terisi penuh dan matahari terik, juga mampu menjadi sumber daya cadangan ketika listrik PLN padam.

Investasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem ini mulai dari Rp. 100.000.000,- *, untuk setiap dukungan daya per harinya.

* Nilai diatas tidak bersifat mengikat dan dapat berubah sesuai penawaran kualitas produk yang diberikan oleh penjual. Nilai yang ditampilkan hanya sebagai acuan, dan dapat berubah sesuai perhitungan detail di rumah pengguna.

Jika Anda ingin menentukan pilihan solusi mana yang tepat untuk rumah Anda, coba cek tabel berikut:

                

Melihat hal tersebut, sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA sangat layak. Bagaimana menurut pendapat anda?

Sumber

No comments