Rincian Biaya Panel Surya Atap Rumah untuk Daya 2200 VA
Berbicara tentang panel surya untuk rumah, maka pertanyaan yang sering muncul adalah: Berapa biaya yang dibutuhkan untuk merakit sistem panel surya atap rumah dengan daya 2200 VA? Apa saja komponen yang dibutuhkan? Apakah butuh baterai atau tidak?
Meskipun teknologi panel surya masih terbilang baru
di Indonesia, namun sudah menjadi tren dan banyak dicari. Terutama setelah PLN
memberikan izin memasang pembangkit surya di rumah.
Dikutip dari pvinasia.com, berikut pilihan solusi
listrik panel surya atap untuk rumah Anda.
Rata-rata pelanggan listrik PLN untuk rumah tangga
sekarang ini menggunakan kapasitas kWh meter sebesar 2200 VA. Berapa kWh
konsumsi pengguna 2200 VA perbulan?
Untuk mengetahui solusi yang tepat, pengguna rumah
tangga harus mengetahui besaran konsumsi listrik mereka setiap bulannya. Hal
ini dapat dilihat dari besar tagihan per bulan.
Setiap rumah tangga 2200 VA, memiliki perbedaan
nilai bayar tagihan setiap bulan.
Hal ini wajar, karena nilai bayar ini bergantung
karakter dan jumlah pengguna dalam rumah tangga tersebut.
Katakanlah untuk sebuah rumah kecil, dengan
penggunaan peralatan standar kebutuhan rumah tangga, seperti:
*Perhitungan diatas mungkin dapat berbeda. Hasil
perhitungan hanya sebatas referensi dan simulasi.
Lalu, Berapa biaya Sistem Panel Surya Atap Untuk
Rumah 2200 VA?
Untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga 2200
VA tersebut, maka Anda dapat mengaplikasikan tiga solusi sistem panel surya
atap. Beberapa pilihan tipe sistem yang dapat digunakan, yaitu:
Baca Juga:
Rincian Biaya Panel Surya Atap Rumah untuk Daya 1300 VA
1. Sistem Grid Tie dengan EXIM (tanpa baterai)
Sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA ini
merupakan solusi yang paling murah dan mudah, terlebih ada potensi “jual-beli”
kWh antara pemilik dengan PLN.
Sistem Grid Tie dengan EXIM adalah solusi pemasangan
sistem panel surya pada atap rumah dengan menggunakan kWh Ekspor-Impor (EXIM).
Adapun komponen produk sistem listrik surya yang
digunakan adalah:
1. Panel
surya berkapasitas 2000 Wp, terdiri dari 250 Wp @8 Unit.
2. Inverter
Grid Tie berkapasitas 2000 watt, @1 unit.
3. Penyangga
panel surya, sesuai tipe atap Anda, @1 Set.
4. Kotak
panel kontrol @1 set, yang berisi pengaman dan aksesoris lainnya.
5. kWh
EXIM terpasang (pengurusan dengan PLN area).*
6. Komponen
pelengkap lainnya, sesuai kebutuhan.*
7. Pengiriman
dan jasa instalasi. *
8. Pengurusan
ijin. *
* Penawaran dapat berbeda antar penjual. Pastikan
Anda memilih yang terbaik.
Pemasangan sistem ini cukup mudah dan dapat
memanfaatkan ruang atap, sehingga fungsi atap dapat bertambah lebih maksimal.
Atap tidak hanya sebagai penahan cuaca, namun juga dapat membantu memberikan
sumber listrik alternatif untuk keperluan harian.
Satu-satunya perawatan yang Anda perlu lakukan
sendiri, karena perawatan produk listrik surya lainnya telah dilakukan oleh
penyedia/penjual adalah memastikan tidak ada bayangan jatuh di rangkaian panel
surya.
Syarat penting dalam pemasangan sistem panel surya
atap untuk rumah dengan GTI – EXIM adalah Anda harus berada di area yang
memiliki jaringan koneksi dengan PLN 24 jam.
Hal ini penting karena sistem panel surya grid tie
membutuhkan sinkronasi daya listrik PLN sebagai pemicu sistem bekerja. Dengan
kata lain, sistem hanya berfungsi jika listrik PLN ada.
Biaya pembelian sistem grid tie dengan EXIM tanpa
baterai ini, mulai dari Rp. 39.500.000,- untuk per 2 kWp.
Biaya diatas termasuk seluruh komponen produk dan
jasa. Jika ada perbedaan biaya pemasangan dari penyedia/penjual, dan pasti
dapat terjadi, maka hal tersebut tergantung dengan jenis pilihan produk yang
digunakan, lokasi pemasangan, sistem pembiayaan dan tambahan layanan lainnya,
seperti sertifikat laik operasi, bantuan pengurusan izin dan lain sebagainya
yang disediakan oleh penjual/penyedia.
Dengan sistem panel surya atap ini, Anda mampu memenuhi hingga 40% kebutuhan listrik rumah tangga 2200 VA, Jika dibandingkan dengan tabel konsumsi listrik bulanan diatas.
Baca Juga:
Cara Mudah Merakit Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumahan
2. Sistem
Grid Tie dengan EXIM dengan baterai
Solusi sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA
tipe ini, memiliki pilihan produk dan sistem kerja yang hampir sama dengan
sistem grid tie diatas. Perbedaan utamanya adalah pada penambahan baterai
sebagai cadangan daya jika listrik PLN mati.
Sehingga sistem grid tie dengan EXIM dan baterai ini
dapat mendukung kebutuhan listrik rumah, baik saat listrik PLN tersedia ataupun
tidak.
Namun tetap disarankan untuk digunakan pada lokasi
yang memiliki jaringan listrik PLN stabil.
Komponen sistem grid tie EXIM + Baterai juga tidak
berbeda jauh dengan sistem grid tie EXIM, perbedaannya ada pada penambahan
komponen baterai sebagai backup.
Besar kapasitas inverter dan baterai dapat
disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.
Untuk pembiayaannya, sistem ini dimulai dari Rp.
39.500.000,- untuk per 2 kWp pembangkit listrik surya dan penambahan biaya
mulai dari Rp. 5.000.000,- *untuk produk baterai dan inverter charger per
setiap jam kebutuhan cadangan daya.
* Harga dapat berubah sesuai dengan tipe kualitas
inverter charger dan tipe baterai yang digunakan.
3. Sistem
Hybrid Pararel PLN
Solusi sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA
ketiga adalah sistem panel surya hybrid atau sistem pintar. Solusi ini
merupakan sistem dengan fungsi utama pada penggunaan dari baterai.
Sistem hybrid merupakan solusi sistem panel surya
yang menggunakan komponen:
- Panel surya
berkapasitas 2000 Wp, terdiri dari 250 Wp @8 Unit.
- Solar
Charger dan Inverter berkapasitas minimal 2000 watt, @1 unit.
- Baterai
dengan kapasitas minimal 1000 Wh.
- Penyangga
panel surya, sesuai tipe atap Anda, @1 Set.
- Kotak panel
kontrol DC dan AC @1 set, yang berisi pengaman dan aksesoris lainnya.
- Komponen
pelengkap lainnya, sesuai kebutuhan.
- Pengiriman
dan jasa instalasi.*
- Pengurusan
ijin.*
* Penawaran dapat berbeda antar penjual. Pastikan
Anda memilih yang terbaik.
Pada sistem panel surya hybrid, sistem mampu bekerja
dalam 3 mode:
- Bekerja secara
bersamaan dengan PLN ataupun sumber pembangkit lain, seperti genset
ataupun turbin.
- Bekerja
secara bergantian dengan PLN ataupun sumber pembangkit listrik lainnya.
- Bekerja
mandiri tanpa sumber pembangkit PLN dan lainnya, seperti saat listrik
padam.
Sistem panel surya hybrid cocok untuk lokasi yang
sudah memiliki PLN, namun sering terjadi pemadaman listrik. Sistem ini akan
membantu efisiensi konsumsi listrik PLN ketika digunakan siang hari pada saat
kondisi baterai terisi penuh dan matahari terik, juga mampu menjadi sumber daya
cadangan ketika listrik PLN padam.
Investasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem ini
mulai dari Rp. 100.000.000,- *, untuk setiap dukungan daya per harinya.
* Nilai diatas tidak bersifat mengikat dan dapat
berubah sesuai penawaran kualitas produk yang diberikan oleh penjual. Nilai
yang ditampilkan hanya sebagai acuan, dan dapat berubah sesuai perhitungan
detail di rumah pengguna.
Jika Anda ingin menentukan pilihan solusi mana yang
tepat untuk rumah Anda, coba cek tabel berikut:
Melihat hal tersebut, sistem panel surya atap untuk rumah 2200 VA sangat layak. Bagaimana menurut pendapat anda?
Post a Comment