Peringatan! Jangan Mudah Memamerkan Rencanamu
Ternyata, memberitahukan rencana atau tujuanmu secara sembarangan kepada orang lain bisa mendatangkan keburukan. Karena, memberitahukan rencanamu kepada orang lain malah dapat meningkatkan "Intention-Behavior Gap" yaitu terputusnya jarak imajiner antara apa yang kamu ketahui, apa yang harus kamu lakukan, dan apakah kamu telah benar-benar melakukannya.
Dalam penelitian yang
dilakukan oleh NYU pada tahun 2009, disimpulkan bahwa dilakukan eksperimen yang
dilakukan terhadap dua grup. Grup pertama berisi orang yang memberitahukan
rencana dan tujuannya kepada orang lain. Sedangkan grup yang kedua berisikan
orang yang tidak memberitahukan tujuannya sebelum bekerja.
Dari penelitian tersebut
didapat kesimpulan bahwa pada grup yang tidak memberitahukan tujuannya
cenderung bekerja penuh realistis dan menyatakan masih banyak hal yang perlu
dilakukan. Sedangkan grup yang memberitahukan tujuannya cenderung menghentikan
pekerjaannya di tengah jalan. Walaupun mereka cenderung lebih percaya diri,
namun pekerjaannya tidak selesai.
Orang yang memberitahukan
tujuannya tadi cenderung mengalami rasa pencapaian yang palsu (a fake sense of
accomplishment). Ia juga mengalami "the Affirmation of your goals by
somebody," yang memberikan rasa bahwa sebentar lagi ia mencapai tujuannya.
Padahal dalam kenyataannya tidak demikian, karena ia belum mencapai apapun.
Maka mulai sekarang,
berhati-hatilah dalam memberitahukan rencana dan tujuanmu. Carilah orang-orang
yang benar-benar peduli dan mendukungmu.
Work hard in silence, let
your success be your noise.
Post a Comment