Proyek Gunting Pita
Kegiatan ini bukan inisiatif saya. Sudah ada dalam rancangan program lembaga. Jauh sebelum saya ditunjuk menjadi 'sesuatu' di sekolah ini.
Seperti konteks Merdeka Belajar, peran saya hanya menebalkan kodrat sumber daya yang ada. Mendukung. Memfasilitasi. Dan mewujudkannya.
Maka ketika semua faktor sudah mendukung, ide besar ini langsung dieksekusi. Saya ambil guntingnya. Karena memang sudah ada pitanya.
Pembibitan benih sawit memang menjadi satu bidang yang sangat cocok dengan kondisi di sekolah ini: SMK Negeri 1 Sirapit.
Di sepanjang jalan menuju lokasi sekolah, terhampar hutan sawit. Baik itu milik perkebunan milik pemerintah, perusahaan swasta, dan juga milik masyarakat. Hanya beberapa deretan hutan beton. Yang masih kalah tinggi dari sawitnya.
Kebutuhan akan bibit sawit cukup besar. Saya sedang mengumpulkan data berapa batang pohon sawit muda yang dibutuhkan tiap pekan, bulan, atau tahun.
Peluang ini lah yang kemudian kami tangkap. Dituangkan dalam ide pembelajaran berbasis kewirausahaan, untuk kemudian direalisasikan.
Bibit sawit yang ditanam merupakan bibit pilihan. Yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Sertifikat nya pun ada.
Maka kelak jika sudah masuk masanya, bibit ini akan tumbuh menjadi bibit unggul yang memiliki potensi besar.
Masih ada senjata ampuh lain lagi untuk dikembangkan. Guru -guru bidang pertanian yang muda, enegik, dan cerdas itu tak berhenti memberikan bisikin ghaib.
Yang briliannya luar biasa. (Sap)
Post a Comment