Hardiknas 38000 Kaki
Setiap peringatan hardiknas saya selalu ingat dengan beliau ini. Namanya Haji Purwanto. Dilahirkan untuk menjadi guru yang pilih tanding.
Beliaulah
guru hebat yang pernah saya kenal. Karena separuh hidupnya didedikasikan untuk
mengajar. Mendidik puluhan ribu siswa. Serta menandatangani belasan ribu
ijazah.
Ketika
itu beliau akan kembali ke Medan, setelah selesai tugas dari ibukota.
Disambut
senyum anggun pramugari sesaat setelah menyusuri garbarata, beliau kemudian masuk
ke dalam kabin pesawat. Bukannya menuju ke seat seperti yang tertera pada
tiket, beliau terlibat dalam pembicaraan
serius dengan pramugari.
“Maaf
mbak, bolehkah saya titip surat ini untuk pak pilot?” pinta beliau dengan
berani. Itu bukan permintaan yang sering diungkapkan oleh penumpang biasa. Surat
dalam amplop putih itu diterima sang Pramugari, pak Purwanto kemudian bergegas.
Dengan menyimpan sejuta rasa cemas.
Cemas
apakah surat yang dimaksud langsung dibuang, karena standar keselamatan
penerbangan. Atau malah justru sebaliknya.
Di
antara kerumunan awan Cirrostratus yang menghuni lapisan troposfer bumi, sang
pilot mengaktifkan mikrofonnya.
“Selamat
siang bapak dan ibu sekalian. Kapten pilot berbicara di sini,” gema suara juru
mudi terdengar di tiap penjuru kabin.
“Dari
atas wilayah udara Palembang, saya ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional
untuk seluruh pejuang pendidikan di tanah air. Terutama untuk bapak dan ibu
guru yang sangat kami banggakan. Karena
bimbingan guru kita bisa jadi hebat.”
"Untuk bapak dan ibu guru. Terima kasih telah sabar
mendidik kami. Terima kasih atas usaha tak kenal lelah membagikan ilmunya
kepada kami. Kami tak akan pernah melupakan jasa-jasamu.”
“Bapak dan Ibu Guru. Dari atas ketinggian 38000 kaki. Dari titik
yang paling dekat dengan Tuhan. Kami doakan semoga kalian senantiasa sehat dan
bahagia. Agar bisa terus berjuang mencerdaskan anak bangsa.”
“Terima kasih kepada bapak Drs H Purwanto, yang telah
mengingatkan pilot untuk hari bersejarah ini,” tutup sang pilot.
Mata sebagian penumpang berkaca-kaca. Pak Purwanto berhasil menggagas
ceremony yang indah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Semangat dan Selalu Sehat untuk Bapak Drs H Purwanto. Menjelang
masa purnabakti ini, doa saya yang terbaik untuk anda. (sap)
Post a Comment