Berdebat ‘Rasa’ di Rak Ujung Swalayan
Sepasang muda-mudi tampak begitu serius di belakang sebuah
rak. Di situ dipajang beberapa poduk farmasi. Mulai kebutuhan anak-anak, hingga
untuk orang dewasa. Mulai dari obat-obatan ringan, hingga multivitamin dewasa penambah
stamina.
Karena putri sulung saya merengek minta dibelikan
multivitamin anak, saya akhirnya menuju rak ujung itu. Tempat di mana muda-mudi
tadi berdiri, dengan begitu seriusnya.
Ternyata mereka tak hanya sepasang, melainkan bertiga. Seorang
wanita muda lainnya memperhatikan dari jarak yang tidak begitu jauh. Hanya berkisar
setengah meter dari tempat mereka berdiri.
Tak ada niat saya untuk mengetahui isi perdebatan itu. Tapi
karena barang yang dicari berada dekat dengan mereka, ya akhirnya jadi tahu. Ujung-ujungnya,
mencari tahu. Namanya juga pengen tahu. Walaupun tidak begitu pengen-pengen
amat.
Tangan Dini (putri saya), menarik baju saya hingga sampai
dekat dengan multivitamin yang dimaksud. Ketika berada pada jarak yang cukup
dekat, konsentrasi saya pecah.
“Ini loh pa vitaminnya,” kata Dini.
Seketika itu juga cewek pertama, yang dari tadi kelihatannya
berdebat dengan cowoknya, memasang muka masam. Ia kelihatan terus menggerutu. Sambil
menggenggam sekotak alat kontrasepsi.
Kotak itu berwarna ungu. Bergambar buah-buahan. Dan mungkin,
isinya bukan seperti buah yang ditampilkan pada kotak itu.
Dengan sabar, si cowok menjelaskan pada ceweknya itu.
Sementara cewek yang satunya lagi, yang entah siapa, senyum-senyum manyun di
belakang mereka.
“Pake yang ini aja (kotak merah, bergambar sepasang pria dan
wanita), yang itu (kotak ungu, bergambar buah) *********,” kata si cowok
sedikit berbisik.
Ups...Gehahaha.... Asli. Batin saya terbahak. Ternyata sebegitunya
ya.
Karena menghindari tanda tanya yang mungkin muncul dari si
Dini, saya bergeser menjauh. Sambil mencari tahu. Endingnya bagaimana ya?
Hehehehe...
Post a Comment