Kemarin Tribun, Hari Ini Saya Ada di Waspada

Sekira pukul 09.0 pagi tadi. Saya masih di kelas. Namun HP berdering berkali-kali. Setelah jam selesai, panggilan masuk itu pun akhirnya saya angkat.

"Pak Suryaman, segera ke ruang piket. Ada kabar penting untuk anda," kata seorang Wakil Kepala Sekolah di ujung telepon.
Karena sepertinya mendadak, saya pun tergesa-gesa. Sambil menyodorkan satu halaman wana 'Waspada', Pak Kadir menyapa saya.
"Ada pesan ni dari orang Waspada."
Masih belum 'ngeh,' saya lihat halaman terakhir itu. Ternyata, wajah saya kembali dimuat di koran nasional, Waspada. Setelah kemarin dimuat Tribun, dengan berita yang sama.
Saya tersipu. Mereka sumringah. Sambil mengingatkan saya untuk menyimpan koran Waspada edisi Rabu, 11 Mei 2016 itu.
"Untuk kenang-kenangan pak," kata Pak Zulham, Kepala Tata Usaha.
Dua hari ini, terpampang di koran nasional dengan berita yang positif, ternyata ada enaknya juga.

No comments