Dari Marelan, ke New Zealand

Alhamdulillah. Setelah berkutat selama hampir 1,5 bulan, dokumen perjalanan untuk mengikuti Beasiswa Unggulan akhirnya selesai.

Hingga kini, saya sebenarnya masih belum percaya dinyatakan lulus dalam program itu. Karena target awalnya hanya untuk mendapatkan tolak ukur. Mengetahui posisi. Dan mendapatkan pemetaan persaingan untuk level nasional.

Kalau pun toh akhirnya saya diberangkatkan ke New Zealand, ini jelas merupakan anugerah luar biasa dari Allah.

Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan di Auckland University of Technology. Dengan durasi selama 3 minggu. Jauh lebih singkat dari rekan-rekan lain, yang lulus di Perancis: 3 bulan.

Kami akan mendapatkan pembekalan terlebih dahulu di Jakarta, mulai besok. Sebelum diberangkatkan pada Sabtu (14/10).

Kemendikbud selaku penyelenggara, mengharapkan kami enjoy. Sekira 36 guru produktif SMK dari seluruh Indonesia, diharapkan tidak terbebani, rileks. Dan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.

Setidaknya itu yang menjadi pesan mereka di grup WA.

Akan seperti apa agenda kami di sana? Saya akan terus memberikan updatenya melalui timeline ini.

Setidaknya, trip ke New Zealand ini akan menjadi ajang pemanasan bagi saya. Sebelum berperang untuk mendapatkan sertifikat profesi pada November nanti. Di Padang.