Tanggung Jawab Siapa?




Ada yang sama antara kota Pisa di Italia dengan Kota Medan di Indonesia. Yaitu adanya objek tinggi yang miring. Yang berada pada lingkungan terbuka. Di mana masyarakat banyak yang melintas.

Hanya saja bedanya, objek di Italia itu merupakan warisan dunia. Dikunjungi banyak turis. Berupa  menara miring yang mengagumkan.

Sedangkan objek yang ada di Medan ini berupa pohon. Dengan kemiringan yang menyeramkan. Yang terpaksa dilewati masyarakat karena tidak ada akses jalan yang lain.

Keberadaan pohon miring di jalan Karya ini memang sangat mengkhawatirkan. Seluruh raganya sudah melintang ke badan jalan, yang memiliki lebar sekitar 7 meter itu.

Mengingat usianya yang sudah tua, lalu posisi kemiringan lebih 45°. Serta pada beberapa bagian sudah mulai keropos, pohon miring itu berpotensi ambruk. Mengancam pengendara yang melintas di bagian bawahnya.

Padahal, saudara tua pohon ini sudah lebih dahulu roboh. Dan menyebabkan korban meninggal.

Lihatlah bagian ujung jalan itu. Bagian yang ada gerai Pertamini itu. Di situ beberapa tahun lalu juga pernah ada pohon miring.

“Karena hujan dan angin kencang, pohon itu ambruk. Nimpahin orang yang kebetulan lewat,” kata Eko Sonatha. Teman kecil yang tinggalnya tak jauh dari lokasi.

“Korbannya naik kereta (pengendara motor). Kakak beradik. Yang meninggal katanya mau nikah. Sedang yang satunya lagi dirawat di rumah sakit,” lanjut Eko. Sponsor saat saya mencoba bisnis shampo.

Mengingat kegentingannya sama, bukan tak mungkin pohon miring ini menimbulkan bencana yang serupa.

Pertanyaannya. Siapakah yang punya tanggung jawab atas pohon ini? Apakah baru akan diambil tindakan setelah jatuh korban?

Makanya klen bilangkan lah sama si apa itu. Kok kek gini kali apanya. Kan gak sor kita nengoknya. Nanti kalok ada apa-apa baru apa kali dia.




No comments