Langkah Zig-zag Arianda


Yang saya tahu ketika pertama kali komunikasi, beliau bekerja di perusahaan shipping yang menangani peti kemas untuk ekspor dan impor.

Lalu saat mendirikan tabloid pendidikan sekira tahun 2014, timeline FB nya dihiasi dengan foto berlatar belakang alat-alat berat.

Ternyata beliau sudah berdomisili di Jakarta. Bekerja untuk perusahaan yang berkantor pusat di Singapura.

Nah, ketika sedang tugas belajar di Auckland tahun 2017, beliau minta ketemu sekembalinya saya. Guna berbagi ilmu dari negeri Kiwi itu. Dan mengabarkan bahwa dirinya sudah pindah profesi menjadi instruktur private Bahasa Inggris.

Kepada saya, beliau mengabarkan memberikan latihan praktik Bahasa Inggris untuk profesional seperti dokter, perawat, pilot, polisi, dan juga anggota TNI.

Dialah Arianda Priyatna. Abang kelas saat SMP dan SMA. Senior yang aktif menjadi pengurus OSIS. Yang gelar sarjananya di dapat dari Ilmu Komunikasi USU Tahun 2004.

Saya tak heran dengan langkah zig-zag bang Ari. Apalagi dari semua pekerjaan yang dijalaninya itu, mengerucut pada satu hal: Bahasa Inggris.

Bahasa Inggris bang Ari memang cas-cis-cus. Beliau mengedepankan fonem kepada anak didiknya.

"Penyebutan kosa kata yang benar membuat kita lebih memiliki value," katanya sesaat setelah selesai temu alumni.

Alasan yang diungkapkannya itu memang masuk akal. Jika ada dua orang menyebutkan kata yang sama dengan fonem yang berbeda, maka value terhadap yang benar akan lebih tinggi.

Nah, ketika bumi dilanda Corona, FB nya menampilkan promosi makanan siap saji seperti mi sop, mi rebus, nasi bakar, ayam bakar, dan makanan pesanan lainnya. Bahkan foto-fotonya saat berada di tengah kepulan asap pun turut diposting.

Rupanya bang Ari kembali mengambil langkah zig-zag. Dengan memanfaatkan salah satu elemen pada otak kanannya: inovatif dan kreatif.

Saya salut dengan kegigihannya. Mengabaikan gengsi ketika berdasi untuk mengalahkan situasi karena pandemi.

Maka seketika itu saya memesan mi rebus dan misop hingga tiga porsi. Apalagi mamak (yang saat itu sakit dan susah makan) memang kepingin merasakan mi rebusnya.

Dan Alhamdulillah rasanya uenak. Saya saja sampai tak sadar kalau mi rebus yang sedang dimakan, saya celuri dengan kuah mi sop.

Dan bagi anda yang ingin merasakan masakannya. Silahkan pesan di sini ya:

IG: @arianakmedan
Telp/WA: 0819-633-614

Good job bang Ari. Semoga usahanya lancar ya. (sap)

No comments