頑張って Feryan

Pemuda asal Binjai itu kini sedang di Jepang. Berdomisili di Tachikawa. Semacam kota penyangga yang berada pada bagian barat kota metropolitan Tokyo.

Namanya Feryan Santoso. Foto-fotonya di linimasa memang membuat geregetan. Apalagi yang latar belakangnya pepohonan dengan daun yang memerah atau menguning itu.

Atau juga yang berlatar belakang lansekap malam kota Tokyo. Yang menjadi lokasi syuting untuk video klipnya Backstreet Boys ‘Bigger’ itu. Apik.

Sudah hampir setahun ini Feryan memang mengadu nasib di negaranya Hidetoshi Nakata itu.

Ia ke Jepang bukan sebagai wisatawan. Atau mahasiswa yang dibiayai oleh sponsor. Melainkan berjuang demi Yen. Dengan bekerja untuk satu perusahaan kontraktor. Yang membangun rumah kayu anti gempa untuk penduduk setempat.

Saya termasuk yang mengikuti tahapan perjuangan Feryan.

Berawal pada suatu pagi saat jam istirahat. Ia menemui saya di ruangan.

Pakaian yang dikenakannya kemeja katun putih berlengan panjang. Dengan padanan celana kain berwarna hitam.

Karena sudah lulus, saya kira ia hendak laporan untuk menikah. Ternyata bukan. Feryan meminta trik menghadapi sesi wawancara.

“Saya udah niat untuk kerja ke Jepang pak,” katanya mantap ketika itu. Sekam yang ada pada retina matanya terlihat berapi-api.

Dari pembiacaraan itu akhirnya saya tahu, bahwa Feryan mencoba peruntungannya melalui jasa penyalur tenaga kerja. Dengan biaya mandiri.

Pemerintah kota sendiri memang sudah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan multinasional. Untuk rutin mengirimkan lulusan SMK/SMA-sederajat bekerja ke Jepang. Tapi ya itu tadi, tingkat persaingannya sangat tinggi.

Feryan termasuk kategori siswa yang middle-up. Attitude-nya lebih menonjol ketimbang kemampuan akademiknya. Oleh karena itu ketika akan praktek kerja industri (prakerin), ia saya tempatkan pada cabang perusahaan yang utama.

Saya menduga, Soft Skillnya terbentuk karena perjalanan hidup yang keras. 

Feryan berasal dari keluarga yang kedua orangtuanya sudah divorce. Mungkin itu yang membuat pola pikirnya maju beberapa langkah dari teman sebayanya.

Sukses terus Feryan. Ingat kembali pesan yang kala itu pernah saya sampaikan:

頑張って Feryan. うまくいけば、あなたが達成したいこと。謙虚さを保ち、礼拝に熱心になり、両親を思い出してください。