Sakitnya Belum Terobati, Acil Butuh Uluran Tangan Dermawan



Ia masih sering sesak nafas. Batuknya pun tergolong akut. Mual membuatnya sulit untuk tidur dan makan. Hingga membuat berat badannya tergerus habis. Yang menyebabkan sulit beraktivitas, bahkan hanya untuk sekedar berjalan.

Acil Harahap merupakan alumnus jurusan Teknik Kenderaan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Binjai tahun 2013.
Ia adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara. Sudah menikah, dan dikaruniai seorang orang anak laki-laki, bernama Zio Ramadhan.
Acil kini tinggal bersama orangtuanya. Pada sebuah rumah sewa, di jalan Bejomuna Binjai Timur, Binjai.
Ibu Acil mencari nafkah dengan berjualan kopi/minuman seduh di jalan T. Amir Hamzah. Tepatnya di samping Losmen Sudi Mampir.
Kondisi perekonomian ibunya juga tidak lebih baik. Selain membiayai Acil, ibunya juga bertanggung jawab untuk mencari nafkah keluarga. Dan membiayai sekolah adik-adiknya.
Sudah setahun ini Acil merasakan sakitnya itu. Pernah ia berobat ke dokter spesialis paru. Dari hasil pemeriksaan didapat bahwa paru-paru Acil kotor dan terdapat bintik hitam.
Selain itu, keluarga Acil juga menempuh perobatan alternatif. Dengan membawa Acil berobat ke kampung. Namun tetap belum ada perubahan.
Karena hingga setahun ini sakitnya tak kunjung sembuh, Acil dan keluarga sudah tidak tau lagi harus meminta bantuan kepada siapa.
Untuk meringankan biaya berobat, Keluarga Acil sempat berharap adanya bantuan untuk memudahkan pengurusan KIS. Namun, hingga saat ini tidak kunjung selesai juga.
Meskipun begitu, keluarga Acil tak berpangku tangan. Mereka tetap membawa Acil untuk menjalani pengobatan medis ke rumah sakit. Walaupun akhirnya tidak dapat melanjutkan pengobatan karena terhambat biaya pengobatan akibat adanya tunggakan denda iuran BPJS,
Sekarang, Acil hanya bisa berharap bantuan dari uluran tangan para dermawan.
Bagi anda yang merasa terpanggil rasa kemanusiaannya, silahkan salurkan bantuan untuk Acil ke rekening:


Bank Mandiri, no: 1050013577451
An Rahmad.

Atau ke Pengurus LIRA ranting Binjai Timur, an Wahyu Efendi Nasution.

Semoga Allah membalas budi baiknya. Aamiin.

Sumber: Wahyu Efendi

No comments