Setelah 130 Tahun, Kadal Langka ini Muncul Lagi di Danau Toba




Kadal langka terlihat lagi di kaldera Danau Toba. Padahal, kadal ini ini diduga punah, setelah tak terlihat hampir 130 tahun. Penemunya, Chairunnas Adha Putra, seorang conservation biologist.

Bersama sejumlah peneliti dari Indonesia dan internasional, dia mengidentifikasi satwa ini. Para peneliti yang terlibat seperti, A.A Thasun Amarashinghe, Research Scientist (Herpetology), Research Center for Climate Change Universitas Indonesia, Desi hikmatullah, Stefano Scali, JanJaap Brinkman, Ulrich Manthey dan Ivan Ineich.
A.A Thasun Amarashinghe, ketika Jumat (29/5/20) mengatakan, kadal ini ditemukan Chairunnas Adha Putra, ketika survei burung di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Ncay berhasil mendokumentasi bukti kadal langka ini dan menyerahkan sejumlah foto serta specimen kepadanya untuk identifikasi.
Satwa ini pertama kali ditemukan dalam kondisi mati, kemudian diidentifikasi bersama tim. Hasilnya, kadal temuan Ncay dideskripsikan dengan nama kadal berhidung tanduk atau nose horned lizard (Harpesaurus modiglianii Vinciguerra). Spesies Ini sudah hampir 130 tahun tidak ditemukan, persisnya pada 1891.
Spesies temuan Ncay ini berwarna hijau tetapi duri di punggung berwarna kekuningan.
Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mengidentifikasi agar mengetahui kadal ini genus apa. Kalau dari ciri-ciri melalui sisik, morfologi dan jumlah sisik, kesimpulan kadal ini jenis Harpesaurus modigliani.
Untuk memperkuat hasil identifikasi, mereka membandingkan spesimen temuan ini dengan spesimen lain dari spesies lain dalam genus Harpesaurus.
Pembanding dari spesimen ini adalah spesimen asli yang ada di museum luar negeri, antara lain, Muséum National D’histoire Naturelle (reptil & amfibi) di Paris, Prancis (MNHN-RA). Museo Civico di Storia Naturale di Genova, Italia (MSNG). Lalu, Zoologisches Forschungsmuseum Alexander Koenig di Bonn, Jerman (ZFMK) Museum Zoologi, Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim, Universitas Indonesia (UIMZ).
Dari identifikasi dan perbandingan sejumlah spesimen, diambil kesimpulan, ini benar-benar genus Harpesaurus modiglianii, class reptilia, order sauria, famili agamidae, species mudiglianii. Kadal ini bukan spesies baru atau spesies lain.

No comments