Babak Baru Suryaman.id



Ferry Sumarlen lah yang membuatkan website ini. Agar saya kembali memiliki media untuk menulis. Setelah syahidnya tabloid pendidikan yang kami rintis enam tahun yang lalu.

Suryaman-id merupakan lanjutan dari domain gratisan: suryamaniskan.blogspot.com.

Ya Ferry itu inisiatornya. Mulai dari penentuan nama domain. Pemilihan hosting. Design web. Serta pengaturan layoutnya.

Bedanya dengan suryamaniskan.blogspot.com, isi suryaman.id lebih luas. Sudah dibumbui dengan artikel, informasi, inspirasi, materi pelajaran, dan kelengkapan pembelajaran administrasi untuk guru.

Sejak diluncurkan sekira 4 bulan yang lalu, grafik visitor suryaman.id layaknya jarum seismograf. Naik turun tidak stabil. Angkanya berkisar 2000 pengunjung.

Baru sejak dua bulan lalu grafik pengunjungnya mulai membaik. Om google pun datang untuk memasang iklan. Banyak andil si Ferry dalam prosesnya.

Ferry ini memang raja web design. Kliennya banyak. Web yang dibuatnya pun sudah ratusan. Tampilannya eye-catching. Dibuat cantik-cantik. Kecuali suryaman.id.

Pekan lalu, pengunjung suryaman.id mulai menyentuh angka psikologis puluhan ribu. Empat hari lalu bahkan mendekati 30 ribu.

Puncaknya ya pada tiga hari lalu.

Ketika suryaman.id dikunjungi oleh 66 ribu tamu digital. Untung servernya aman. Nggak goyang.
Jumlah itu jauh lebih banyak dari pengunjung yang pernah saya dapat saat menangani smknews.net.  Web yang juga dibuat oleh Ferry.

Memang siapa sih Ferry Sumarlen itu? Nanti akan saya ungkap identitasnya. Belum tepat jika harus sekarang.

Disrupsi digital memang membuat guru terbagi atas dua mazhab. Yaitu guru youtuber. Satunya lagi guru blogger.

Saya penganut keduanya.

Tapi kemampuan saya hanya bisa untuk nge-blog. Nggak enak kalau harus membuat repot si Ferry lagi. Minta tolong untuk mengeditkan video misalnya. Meskipun androidnya sekarang sudah lebih canggih.

Ferry sebenarnya sudah membuatkan kami media yang lain: banyakcakap.com.

“Pasion-mu lebih cocok untuk pendidikan man,” katanya suatu saat. Maka mengalah-lah saya. Dengan hanya menjadi kontributor di banyakcakap.com.

Dengan pengunjung yang merangkak naik itu, saya ingin suryaman.id seperti disway.id.

Web yang kini bertransformasi menjadi harian miliknya pak Dahlan Iskan. Dengan melahirkan satu tulisan segar per hari. Yang dirilis setiap selesai salat subuh.

Maka untuk mencapai itu, saya membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi sumber berita. Apakah beliau itu tokoh masyarakat, pebisnis, inspirator, traveler, pedagang pasar, supir angkot. Pokoknya apa saja.

Bisa juga liputan berupa kegiatan kemanusiaan, prestasi, usaha, kuliner, sepeda-an, dan infromasi lain. Yang penting bersedia untuk dipublikasikan.

Semuanya gratis. Sebagai wujud ucapan terima kasih saya kepada pembaca.

Dan kepada bang Ferry.









No comments