Ibis Wellington

 


Pemerintah berencana menyiapkan 15 hotel untuk menampung pasien Covid-19.

Diperkirakan, akan tersedia 1500 kamar untuk mengisolasi orang tanpa gejala (OTG).

Kamar yang dipersiapkan untuk isolasi tersebut, berasal dari hotel bintang bintang 3.

Menteri Terawan menyebut, kamar hotel tersebut di antaranya disediakan oleh grup hotel Accor, Novotel, dan juga Ibis.

Pada tahun 2017, saya beberapa kali menginap pada jaringan hotel Ibis. Baik itu ketika berada di Wellington, ibukota New Zealand. Maupun ketika kembali di Jakarta.

Di Wellington, hotel Ibis ini berada persis pada perempatan Featherston Street. Dengan halaman parkir yang seadanya (tidak seperti kebanyakan hotel di Indonesia yang memiliki halaman parkir yang cukup luas). Dan, sangat nyaman.

Keberadaannya di pusat kota, membuat hotel ini dekat dengan alamat-alamat penting di ibukota. Misalnya kantor kementerian luar negeri yang hanya berjarak 100 meter. Serta wahana Cable Car.

Meskipun begitu, ada satu hal yang membuat kami cenat-cenut ketika menginap di hotel ini.

Yaitu, denda yang lumayan besar bagi siapa saja yang membasahi karpet yang ada di dalam kamar.

Saking paranoidnya, saya sampai lupa besarannya. Hehehehe.

No comments