Momen Emas Komunikasi

 


Orang yang sukses itu biasanya mampu berkomunikasi. Apapun profesinya. Baik itu sebagai pengusaha, pedagang. Atau bagi yang sering tampil di depan umum semisal public speaker.

Nah, dalam berkomunikasi itu juga ada tekniknya.

Helmi Yahya dalam kanal youtubenya menyebut tentang krusialnya makna momen emas dalam berkomunikasi. Ia menyebutnya sebagai ‘The Opener.’

Menurut Helmi, momen emas itu berada pada tiga menit pertama (The First Three Minutes) ketika berkomunikasi.

Maka, jika anda sedang ingin menjual ide bisnis atau proposal bisnis kepada investor untuk menanamkan modalnya ke proyek yang anda tawarkan. Di mana investor tersebut merupakan tipikal yang sangat-sangat sibuk. Dan anda hanya punya waktu (diberikan kesempatan) untuk presentasi singkat.

Misalnya saat akan menuju ke pintu lift. Atau ke parkiran mobil. Atau ketemu secara tidak sengaja di pesta perkawinan, maka kuncinya ya ada pada momen emas tersebut.

Bayangkan, dalam waktu 3 menit itu, kita harus membuat komunikasi yang jitu. Sehingga orang yang kita mau (investor) itu membantu kita. Dengan kata lain: Invest ke ide kita.

Maka jika ‘The Opener’ nya salah, bisa dibilang presentasi kita akan selesai (baca: gagal).

Helmi menyebut ada beberapa trik untuk memanfaatkan momen emas ini. Salah satunya adalah dengan menyamakan frekuensi antara kita dengan lawan biacara.

“Pak Ciputra itu adalah pengagum lukisan karya Hendra Gunawan. Maka ketika bertemu dengan beliau, saya katakan jika saya juga pengagum karya Hendra Gunawan. Walaupun saya tidak mampu membeli lukisannya, karena sudah dibeli oleh pak Ci(putra) semua,” terang Helmi Yahya pada kanal itu.

Pola “Opener” seperti itu pula yang dibutuhkan oleh seorang public speaker, guru, dan juga dosen.

Masih ingat ketika Presiden Amerika, Barrack Husein Obama mengunjungi Indonesia?

Pada saat itu di kampus UI, Obama mempraktekkan ‘Opener’ dengan sangat hebat. “Wah, pulang kampung nih….” dan audiens pun riuh.

Poinnya, ‘Opener’ yang baik membuat komunikasi selanjutnya akan menjadi lebih mudah. Kita akan banyak mendapatkan keuntungan yang memudahkan tercapainya tujuan kita.

Karena sepintar apapun kita, sehebat apapun idenya, dan semumpuni apapun skill yang kita miliki, tapi kalau kita tidak komunikasikan dengan baik. Apalagi menyia-nyiakan momen kritis ini, maka peluangnya juga bisa dibilang selesai.

No comments