Tim Sembilan (Bagian-2)
Oleh: Suryaman Amipriono
Setelah apel ulang di kantor Dinas Pendidikan keesokan harinya, tim ini mulai berwujud. Ketika itu, kami seperti keluarga baru yang lama pisah, dan akhirnya bertemu kembali.
Kepada anda saya
perkenalkan mereka. Dimulai dari yang lahir lebih awal.
Yang tertua
nomor dua ada bang Muslim. Sarjana Teknik Bangunan. Yang ketika lulus CPNS
menggunakan ijazah bidang studi matematika. Dia yang berdiri nomor tiga dari
kanan.
Berikutnya ada
bang Adi Putra. Di foto, dia yang ada di sebelah kanan saya. Bang Adi mengajar
Teknik Komputer.
Lalu saya. Perlu
lagikah ditulis keterangannya?
Selanjutnya ada
Bachtiar Gultasno. Beliau ini, ehm….kesibukannya banyak. Portofolionya panjang.
Saya berencana menuliskannya dalam satu edisi khusus.
Eno, begitu saya
memanggil, merupakan junior saya di FT UNIMED. Ketika itu diterima sebagai guru
bidang studi Teknik Bodi Otomotif.
Bu guru yang di
tengah itu namanya Helmi. Sama seperti bang Muslim, dia mengajar matematika.
Suaranya khas. Sangat tajam dan melengking.
Berikutnya ada
trio lajang, yang sama-sama lahir pada tahun 1986. Yaitu: Mangatur Hendra
Parulian. Dia yang ada di sebelah kanan Helmi.
Baru kemudian duo
perantau dari ranah minang. Miko Muchlis yang mengajar Teknik Komputer, fotonya
yang pinggir paling kanan. Serta Adrizal Martam. Guru otomotif yang saya
belajar banyak darinya. Dia yang menjulang paling kiri.
Di antara kami
Sembilan, hanya Eno yang merupakan putra asli Binjai. Orang tua Kak Tina juga
orang Binjai. Namun diboyong suaminya, dan tinggal dekat dengan jalan Gatot
Subroto, di Medan.
Selebihnya,
perantau yang mencari rezeki ke kota rambutan.
Bergabunglah
kami ke unit kerja sebagaimana tercantum pada SK: SMK Negeri 2 Binjai. Sebelum
kami datang, ternyata ada dua gelombang besar pegawai baru yang juga bergabung.
Yaitu pada tahun
2009. Dan tahun berikutnya, 2010. Kami sendiri dikelompokkan pada angkatan
tahun 2011.
Maka untuk
memudahkan pengelompokan nama rekrutan baru ini, disebutkanlah nama ‘Tim’, dan
dilanjutkan dengan jumlah personil angkatannya.
Angkatan tahun
2009 disebut dengan tim tujuh belas. Terdiri dari bapak/ibu guru dari berbagai
mata pelajaran. Mereka juga yang membuat sekolah ini kelihatan besar.
Angkatan tahun
2010 disebut dengan tim enam. Karena rekrutan barunya hanya sejumlah enam
orang. Dua orang guru bahasa. Dua guru matematika. Dan dua guru teknik
bangunan.
Sedangkan kami,
angkatan tahun 2011, disebut dengan tim Sembilan.
Tim Sembilan yang masih bayi, seperti keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Akuuur. Tenterem. Inginnya selalu ngumpul. Dan, seperti yang anda lihat di foto ini: makan.
(Bersambung)
Post a Comment