Akibat Odol Nyempil

Seorang pengendara motor wanita  terus memperhatikan saya di perempatan lampu merah. Dua kali. Pada dua tempat yang berbeda.

Pertama di perempatan Ring Road simpang Pondok Kelapa. Yang kedua di simpang Pinang Baris. 

Awalnya saya cuek. Namun saat matanya menatap begitu lama pada bagian kaki kanan saya di kesempatan kedua, saya mulai berfikir. 

"Kok nengoki aja anak itu. Apa ada yang aneh?"

Sebagai pria normal, saya mulai grogi. Apalagi tak hanya sekali si wanita pengendara Mio merah itu menatap. Tapi pikiran saya tetap positif. 

"Mungkin dia suka warna kaus kaki saya."

Di sepanjang jalan menuju Binjai, saya penasaran. Dan akhirnya terjawab begitu motor selesai terparkir. 

Ternyata ada dua kotak pasta gigi (odol)  yang nyempil di bagian mesin motor saya. Tak hanya itu, satu kotak sabun mandi dan satu jenjeng pewangi cucian pakaian juga ada di sana. 

Saya menduga,  ini tingkah anak lanang, Fatih. Dia memang sering meletakkan mainannya di situ. 

Pantas saja si mbak tadi ngeliatin terus. Mungkin dikiranya saya sales sabun.