Prosedur Pemeriksaan Tegangan Puncak Pengapian Menggunakan Peak Voltage Adaptor

 

Salah satu poin pemeriksaan yang harus dilakukan pada Sistem Pengapian Sepeda Motor adalah Pemeriksaan Tegangan Puncak Primer Ignition Coil dan Ignition Pulsa Generator Menggunakan Peak Voltage Adaptor. Untuk dapat melakukan pemeriksaan tersebut, berikut admin memaparkan prosedur pemeriksaannya:

1. Memeriksa Kondisi Peak Voltage Adaptor

Siapkan alat Digital Multi Meter, peak voltage adaptor dan unit motor yang akan diperiksa.
Lepaskan cover body yang menutupi komponen ignition coil menggunakan obeng dan/atau kunci-kunci yang diperlukan.





Setting digital multi meter dengan memutar selektor pada posisi V AC ( ~ ).



Masukan test pin positif (+) dan negatif (-) multy tester digital pada sumber listrik AC PLN dan catat hasil ukurnya. 



Selanjutnya pasang peakvoltage adaptor pada digital multi meter, dengan melepaskan tes pin nya terlebih dahulu. Lalu setting digital multy meter pada posisi V DC. 




Masukan test pin peakvoltage adaptor  pada sumber listrik AC PLN. Lalu baca hasil pemeriksaan tegangan yang muncul.


Standar:

Adaptor adalah normal jika voltase DC yang diukur melalui adaptor adalah 1,4 kali voltase AC listrik dari PLN., yaitu sekitar 300 volt.


2.   Memeriksa Tegangan Puncak Primer Ignition Coil

Pastikan semua sambungan sistem pengapian terhubung dengan baik. Putar kunci kontak pada posisi ON, dan hidupkan motor dengan electric starter atau kick starter.



Hubungkan probe negatif (-) peak voltage pada terminal kabel kumparan primar ignition coil (Bl/Y) dan probe positif (+) peak voltage pada massa, dengan posisi ignition coil (kabel primer ignition coil)  tersambung. 

Baca besarnya tegangan yang muncul pada multy tester digital. Standar: tegangan puncak Primer min. 100 volt.
         


3.  Memeriksa Tegangan Puncak Ignition Pulsa Generator


Pastikan tidak ada kabel yang putus atau sambungan/konektor yang lepas atau longgar yang menuju ICM/CDI.


Hubungkan kabel pulsa generator (socket yang menuju ICM/CDI) warna Bu/Y dengan pin/probe positif (+) peak voltage dan masa dengan pin/probe negatif (-) peak voltage.


Putar Kunci kontak pada posisi ON, dan hidupkan mesin dengan electric/kick s
tarter dan baca tegangan puncak ignition pulse generator yang muncul pada multy tester digital.

Standar: tegangan puncak Ignition Pulsa Generator min. 0,7 volt.
        
Jika tegangan puncak yang diukur pada ICM connector  tidak normal, maka ukur tegangan puncaknya dari sisi kabel socket ignition pulse generator 3P (socket yang keluar dari ignition pulse generator) dengan cara yang sama seperti pada ICM connector. Bandingkan dengan voltase yang diukur pada ICM connector.


Standar: tegangan puncak Ignition Pulsa Generator min. 0,7 volt.

Sumber Foto: Garba Media

No comments