Memoles Keunggulan
Berat rasanya menolak. Setelah diminta untuk menjadi teman berbagi pengalaman oleh SMK Negeri 5 Tanjung Balai. Untuk Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
Maka saya ceritakanlah pengalaman
itu. Ketika mendandani Laboratorium TBSM saat bertugas di SMK Negeri 2 Binjai. Kemudian
merayu PT Astra Honda Motor untuk mau menjadi partner DuDi untuk pengembangan kompetensi
guru dan siswa. Sampai melengkapi peralatan praktik sesuai dengan standar industri.
Proses yang dijalani memang
tahunan. Lebih dari satu periode masa jabatan presiden.
Mengapa PT Astra Honda Motor? Karena
perusahaan ini menjanjikan pengembangan man
power TBSM di SMK dalam level yang berjenjang. Peningkatan kompetensi dan kompetisi
untuk guru, untuk siswa, untuk program yang dijalankan tiap sekolah, program
wirausaha untuk alumni, dan program beasiswa untuk alumni yang ingin melanjut
kuliah.
Itulah yang menjadi fokus saya.
Meskipun akhirnya kaki ada di
kepala dan kepala ada di kaki. Saya berhasil meyakinkan PT AHM melalui PT
Indako Trading Coy untuk menjadikan kami sebagai anak kandung: SMK Binaan pada tahun
2014. Dengan komitmen akan melengkapi peralatan bengkel yang memang masih compang-camping.
Proses pun berjalan. Hasil mulai
kelihatan sejak tahun 2017. Yaitu ketika siswa menjadi langganan juara LKS. Kemudian
meraih juara kompetensi guru tingkat regional. Juara bengkel dengan performa
terbaik untuk grade B. Tahun berikutnya untuk grade A. Hinggak akhirnya
dihadiahi satu unit motor praktik oleh PT AHM atas prestasi itu.
Modal itulah yang kemudian saya
bawa ke SMK Negeri 1 Sirapit. Meskipun belum menjadi mitra PT AHM, ritme dan
irama kerjanya saya migrasikan ke sekolah ini.
Apalagi lokasi sekolah ini sangat
strategis. Jarak bengkel resmi AHASS dengan rumah penduduk cukup jauh. Peluang melaksanakan
Teaching Factory perawatan sepeda motor terbuka lebar.
Aktivitas itu yang kemudian dilirik
oleh SMK Negeri 5 Tanjung Balai. Kamipun dipilih untuk dijadikan partner
belajar.
Salah satunya karena fasilitas bengkel TBSM SMK Negeri 1 Sirapit sangat lengkap. Gedungnya megah. Luas. Kualitas peralatan praktik yang dimiliki excellent. Terbaik. Unit sepeda motornya banyak. Teknologinya pun canggih.
Kepala sekolah sebelumnya, pak Haji Heriyus bekerja keras
untuk meraih ini.
Tugas saya hanya membantu untuk
memberikan bumbu, menambahkan garam dan kecap. Agar rasa pada pembelajaran
praktik siswa menjadi semakin lezat dan unggul.
Maka kalau di SMK Negeri 2 Binjai
dulu fokusnya untuk mengejar ketertinggalan. Di SMK Negeri 1 Sirapit ini fokusnya untuk memoles keunggulan. (sap)
Post a Comment