Tujuh Bulanan

 


Inilah angka yang paling dinanti oleh calon ibu. Karena dalam konteks usia kandungan, fase ini menandakan subjek yang disebut tadi sudah resmi masuk masa trimester akhir. Fase di mana semua organ vital janin sudah terbentuk. Sehingga kalaupun ia harus lahir, besar kemungkinan dapat bertahan.

Tapi yang akan saya tulis ini bukan tentang usia kandungan. Melainkan usia pengabdian.

Mengabdi di tempat nun jauh di sana memang seperti menilai orang membayar cicilan kereta. Nggak kerasa bagi yang melihat. Namun berasa kembang kempis bagi yang menjalankan.

By the way. Tujuh bulan mengabdi di SMK Negeri 1 Sirapit, memaksa otak merekam begitu banyak hal yang dijalani.

Saya menyaksikan banyak keunggulan dari sekolah ini. Laboratorium Teknik dan Bisnis Sepeda Motor nya megah. Mewah. Fasilitasnya lengkap. Bahkan makin mirip dengan bengkel standar industry setelah dipasang instalasi pipa udara dan gas buang.

Fasilitas super komplit itu harus dimaksimalkan. Makanya begitu saya gulirkan program servis murah. Peserta membludak. Masyarakat sekitar antusias. Guru dan siswa juga merasakan dampak langsung karena kegiatan itu.

Pun begitu dengan kompetensi keahlian bidang perkebunan. Ada dua bidang kompetensi pada rumpun ini. Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).

Saya kagum dengan semangat guru bidang perkebunan ini. Mereka muda. Enerjik. Inovatif. Peduli siswa. Totalitas saat mengajar. Dan ini: sangat mumpuni di bidangnya.

Maka ketika panen timun bisa tembus hampir setengah ton pada lahan sekolah yang sangat terbatas, saya nggak heran.

Sebab mereka memang tipe guru yang resah dan gelisah. Resah ketika sudah masuk masanya, dan gelisah saat tau tidak ada komoditas apapun yang ditanam.

Maka untuk mengakomodir keresahan itu, saya minta mereka membuat daftar antrian komoditas selama satu tahun ajaran. Untuk kemudian ditanam pada tiap sudut lahan sekolah. Sesuai dengan masa musim tanam. Agar SMK lebih beraroma pertanian. Dan berkonsep Agrowisata.

Dengan segala keunggulan itu, dan jalinan kerjasama dengan perusahaan bersakala nasional, harusnya SMK ini bisa jadi primadona di kawasan Langkat Hulu. Calon siswa juga rebutan bangku karena kuota yang terbatas.

Dan yang paling penting, saya nggak harus berpromosi lagi.

 

No comments