Tentang Cuaca
Ada yang beda dari penyelenggaraan Sea Games tahun ini. Yaitu, saat cuaca panas menyelimuti sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Kamboja. Bahkan cuaca di negara berjuluk Tanah Perdamaian itu mencapai 38o celcius.
Kondisi cuaca panas ini sendiri dikeluhkan oleh atlet
yang berlaga. Melalui akun twitternya, PB PBSI memposting tentang beragam cara
atlet untuk meredam amukan cuaca itu. Atlet ganda putra, Pramudya bahkan sampai
menyodorkan kepalanya ke dalam freezer untuk menghilangkan panas setelah
latihan.
Pertandingan pada cabang sepakbola pun demikian. Bermain
siang hari, para pemain diberi kesempatan untuk ‘ngadem’ pada menit ke – 30 melalui
fasilitas cooling break.
BMKG sendiri menjelaskan
bahwa kondisi saat ini merupakan siklus tahunan. Buntut dari fenomena akibat
adanya gerak semu matahari.
Siklus tahunan tersebut membuat
temperatur sedikit naik pada bulan April dan Mei, lalu suhu kembali memuncak di
bulan Oktober. Pada bulan selain itu, temperatur akan menurun.
Dinukil dari cnbcindonesia.com,
BMKG meminta masyarakat untuk waspada. Karena saat ini Indonesia tengah beralih
dari musim hujan ke musim kemarau. Yang menyebabkan pada tahun 2023, Indonesia
akan mengalami musim kemarau yang cukup panjang.
Selain itu, BMKG menyarankan agar
masyarakat menyesuaikan aktivitas di luar. Termasuk dengan menggunakan
perangkat pelindung diri dari terik matahari seperti payung, topi, atau tabir
surya. (sap)
Foto hanya ilustrasi
Post a Comment